Ibukota Bahrain merupakan Manama, menjadi sorotan utama bagi para pengunjung yang ingin menjelajahi pesona negara kecil di Teluk Persia ini.
Sebab masuk dalam kategori ibukota terbesar yang penduduknya mayoritas memeluk agama Islam sejak 1345M.
Terletak di negara Bahrain, Manama tidak hanya menjadi pusat pemerintahan dan bisnis, tetapi juga menyimpan sejumlah fakta unik yang tak kalah menarik.
Ibu kota Bahrain ini ditetapkan sebagai ibu kota budaya Arab oleh Liga Arab tahun 2012 dan juga sebagai kota global beta oleh Globalization and World Cities Research Network tahun 2018.
Agar kamu lebih memahaminya, simak ulasannya pada artikel di bawah, ya!
Sejarah Ibukota Bahrain
Profil negara Bahrain dikenal sebagai negara yang terletak di tengah kawasan Timur Tengah. Sehingga banyak para pelancong yang terpikat dengan pesonanya yang unik.
Terletak di antara Semenanjung Qatar dan pantai Arab Saudi, mengusung sistem pemerintahan monarki yang teguh.
Dengan luas wilayah sekitar 260 kilometer persegi, negara Bahrain menjadi rumah bagi 1.378.904 penduduk. Bahasa resmi di negara ini adalah Arab, sementara Dinar Bahrain menjadi alat transaksi yang sah dan umum digunakan.
Maka dari itu, diputuskan bahwa ibukota Bahrain adalah Manama yang tidak hanya menjadi pusat pemerintahan tetapi juga destinasi wisata yang menarik.
Hal menarik lainnya juga ternyata negara Bahrain mendapatkan julukan sebagai negara paling bebas di Timur Tengah.
Pengunjung dari berbagai penjuru dunia tertarik untuk menjelajahi pesona kota ini.
Manama mempesona dengan pemandangan bangunan yang menggabungkan keunikan arsitektur modern.
Tidak hanya tentang masa kini, tetapi juga mengenai sejarahnya yang kaya. Kamu dapat mengunjungi istana dan kompleks arkeologi Qalat Al Bahrain, yang kini diakui sebagai situs warisan sejarah oleh UNESCO.
Inilah tempat bersejarah yang memberikan sentuhan magis pada pengalaman wisata kamu di Manama.
Fakta Menarik Ibukota Bahrain
Ada beberapa fakta menarik perihal nama ibukota Bahrain, yaitu:
1. Pernah Mendapatkan Rekor Dunia
Manama pernah mendapatkan pengakuan dari Guinness World Records karena prestasinya dalam menciptakan kue Oreo panggang terbesar di dunia.
Rekor cookie ini tidak hanya unik, tetapi juga memiliki berat mencapai 161 pon 13 ons (73,4 kilogram).
Kue ini khusus dibuat untuk merayakan pembukaan pabrik baru di Bahrain, yang kini fokus pada produksi makanan ringan.
Keberhasilan ini tidak hanya mencerminkan kreativitas kuliner, tetapi juga menandai kemajuan industri Bahrain dalam memproduksi makanan lezat secara inovatif.
Disarankan apabila kamu ingin berkunjung saat musim dingin, karena akan lebih bahagia mengunjungi Bahrain.
2. Dijuluki Sebagai Negara Paling Bebas
Kebebasan hidup di negara Bahrain terutama di kota Manama sangatlah tinggi. Menjadikannya sebagai salah satu kota paling liberal di Timur Tengah dan bahkan di dunia.
Meskipun berbatasan dengan Arab Saudi, Manama menunjukkan perbedaan yang mencolok dalam tingkat toleransi dan keberagaman.
Meskipun mayoritas penduduknya beragama Islam, kota ini terbuka untuk semua individu tanpa memandang latar belakang agama atau kepercayaan lain.
Manama memancarkan kebebasan dengan mendukung kehadiran tempat hiburan dan klub malam, menciptakan suasana yang mirip dengan negara Barat.
Aturan yang diterapkan di kota ini juga tidak begitu ketat, memberikan ruang bagi warganya untuk mengekspresikan diri dan menikmati kehidupan sosial.
Fenomena ini menjadikan Manama sebagai destinasi yang sangat diminati di Timur Tengah, sering dikunjungi oleh banyak orang yang ingin merasakan kebebasan yang jarang ditemui di wilayah sekitarnya.
3. Memiliki Masjid Tertua di Dunia
Kota Manama memiliki sejarah pembangunan yang dibangun pada abad ke-7. Salah satu bangunan terkenal di kota ini yaitu Masjid Al-Khamis Manama, yang dianggap sebagai salah satu tempat ibadah Islam tertua di dunia.
Selain masjid, ada pula rekomendasi pulau untuk di kunjungi di Bahrain tepatnya di ibukota Manama.
Demikianlah informasi seputar Ibukota Bahrain, semoga wawasan kamu kian bertambah dan tak bingung jika mengunjungi negara Bahrain.