5 Nama-nama Tempat Bersejarah di Arab Saudi

Qudsngo.com – Selain dikenal sebagai negara penghasil kurma terbaik, banyak orang yang tidak mengetahui nama-nama tempat bersejarah di Arab Saudi.

Sebelum pandemi Covid-19 merajalela diberbagai belahan Dunia, negara Arab Saudi menjadi salah negara dengan kunjungan turis terbanyak.

Arab Saudi merupakan negara dengan tujuan Destinasi Religius Umat Islam yang akan menjalankan Umroh atau Haji.

Secara resmi Arab Saudi juga mengeluarkan Visa kunjungan kepada wisatawan yang tidak melaksanakan Umroh atau Haji, sebelumnya negara Arab Saudi hanya mengeluarkan Visa untuk kunjungan pekerjaan.

Situs warisan Dunia UNESCO juga ada di negara Arab Saudi. Negara ini memiliki banyak tempat bersejarah yang menarik untuk dibahas. Berikut beberapa tempat bersejarah di Arab Saudi yang menakjubkan yang wajib dikunjungi saat melancong ke Arab Saudi :

1. Madain Salih (Situs Arkeologi Al-Hijr)

Tempat bersejarah Arab Saudi yang pertama adalah Madain Salih. Madain Salih dikenal dengan kota tua atau Hegra yang wilayahnya berada di kota Al Ula, dari Madinah berjarak sekitar 400 KM.

Kota ini terkenal dengan nama Madain Salih, tetapi secara resmi Nama Kota ini Al Hijr. Dalam sejarah Islam umat Nabi Saleh pernah tinggal di kota ini. Arkeolog juga pernah menemukan batu bata yang di anggap sebagai rumah peninggalan Umat Nabi Saleh.

Warga Arab Saudi patut bangga dengan keberadaan Madain Salih ini karena secara resmi ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO.

Arkeolog juga pernah batu karang hasil peninggalan budaya kaum Tsamud, arkeolog juga menemukan tembikar di Jabal Athlab.

Madain salih memiliki situs 50 prasasti pada periode Pra-Nabatea dan ada lukisan di Gua. Keterampilan suku pra-Nabatea ini terlihat dari bentuk arsitek ukiran di dinding.

Luas kota ini sekitar 4.010 Hektar dengan ciri kota terbentang padang pasir yang dikelilingi bukit-bukit, kota ini menantang untuk dikunjungi.

Setelah sampai di kota ini kamu bisa masuk secara gratis dan menikmati suasana kota yang kental akan peninggalan sejarah.

2. Oasis Al-Ahsa

Tempat bersejarah di Arab Saudi lainnya adalah Oasis Al-Ahsa yang terletak di Provinsi Timur Arab. Tempat ini mendapatkan rekor dunia “Guinness world Records” sebagai Oasis terbesar di seluruh dunia.

Dahulu, Oasis Al-Ahsa ditempati banyak perkampungan prasejarah timur tengah. Peninggalan seperti Taman, Kanal, Mata Air, Sumur, Danau Drainase, Bangunan Bersejarah dan situs arkeolog masih bisa dilihat sampai sekarang.

Bentang alam yang sungguh indah dan kaya terhadap sejarah dan peradaban membuat daya Tarik bagi wisatawan.

Oasis Al-Ahsa menghasilkan oasis pohon kurma terbesar yang wilayahnya dikelilingi pasir di seluruh dunia. Dalam situs Web Giunness, pohon kurma tercatat sebanyak 2.5 juta pohon dengan 280 mata air yang terbentang diwilayah seluas lebih dari 85.4 KM persegi.

3. Jeddah

Jeddah merupakan salah satu tempat bersejarah di Arab Saudi. Kota ini menjadi pintu gerbang untuk masuk ke wilayah kota suci Makkah. Kata Jeddah atau Jaddah memiliki arti “nenek”.

Dalam sejarah islam Jeddah diberi nama karena “Hawa” yang merupakan nenek moyang umat manusia turun dari surga di kota Jeddah. Makam nenek moyang umat manusia ini juga diyakini ada di Jeddah.

Kota Jeddah berada sekitar 70 KM bagian barat kota Makkah dan kota terbesar di Arab Saudi. Bagi umat islam yang akan melaksanakan umroh atau haji, Jeddah menjadi Pelabuhan dan bandara. Sehingga perdagangan di kota Jeddah sangat berkembang dengan pesat.

Masyarakat yang hidup di kota Jeddah relative homogen. Sebagai tempat Pelabuhan dan bandara Jeddah banyak dikunjungi dan terbuka untuk siapa saja. Banyak orang yang memilih menetap di Jeddah untuk melakukan kegiatan perdagangan sehingga jumlah penduduk asli arab Saudi hampir sama dengan penduduk yang bukan keturunan Arab Saudi.

Jeddah sebagai salah satu kota bersejarah  bagi umat islam ini dibangun banyak masjid. Beberapa masjid yang dibangun pada jaman dahulu adalah pada abad ke-9 dan abad ke 10 Hijriah masjid Usman Bin Affan dibangun, Tahun 1379 Hijriah Masjid Akash, tahun 1384 Hijriah dibangun masjid Mustafa Mem’ar.

Pemakaman tua di kota bersejarah ini juga masih dibiarkan untuk menjadi bagian daya Tarik wisatawan.

Bagi wisatawan muslim di kota Jeddah ada sebuah Masjid Bernama Al-Rahma. Masjid ini dibangun di atas Laut Merah. Karena seluruh bangunannya didominasi warna putih banyak orang mengenal menjadi ini dengan nama masjid Putih.

4. Batu di Hail Region

Kota bersejarah di Arab Saudi lainnya adalah Jabel Umm Sinman dan Jabal yang terletak diantara Jabal al-Manjor dan Raat di Shuwaymis. Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) menobatkan Hail Region sebagai salah satu situs warisan dunia.

Leluhur bangsa Arab Saudi banyak meninggalkan jejak perjalanan mereka seperti ukiran dan guratan di bebatuan daerah sekitar itu. Kini Sebagian besar daerah itu tertutup pasir. Akan tetapi ada satu prasasti yang terukir indah yang sampai sekarang masih bisa kita lihat, diperkirakan usia batu lebih dari 10.000 tahun.

5. At-Tura’if

Kota At-Tura’if terkenal di Arab Saudi sebagai Kota penghasil Anggur dan Madu. Kota bersejarah di Arab Saudi ini berada dilereng pegunungan sarawat. Memiliki ketinggian 1.700 m. Di Kawasan At-Tura’if dibangun gaya arsitektur najdi seperti istana dan ansambel perkotaan.

Masa pandemi seperti sekarang pemerintah Arab Saudi menerapkan banyak peraturan jika mau masuk ke negara Arab Saudi. Peraturan-peraturan itu meliputi :

  1. Perjalanan terbatas yang hanya bisa dilakukan oleh tenaga Kesehatan, diplomat dan yang sedang menempuh Pendidikan di Arah Saudi.
  2. Wisatawan wajib memiliki Asuransi Kesehatan yang dapat meng cover pasien Covid-19.
  3. Setiap wisatawan wajib sudah melaksanakan Vaksin. Dengan bukti sertifikat vaksin internasional yang disetujui pemerintah Arab Saudi.
  4. Melaksanakan karantina selama 5 hari di tempat yang sudah disediakan pemerintah Arab Saudi. Biaya untuk Karantina ditanggung oleh wisatawan.
  5. Dokumen tes medis berupa PCR negative harus diserahkan kurang dari 72 jam.
  6. Mengikuti semua imbauan dari pemerintah Arab Saudi seperti wajib menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak dengan orang lain.

Buat kamu yang akan melancong ke nagara Arab Saudi jangan sampai syarat-syarat itu di abaikan ya. Karena rencana liburan kamu bisa terhambat kalau kamu ga patuh sama aturan yang dibuat pemerintah Arab Saudi.

Itulah nama-nama tempat bersejarah di Arab Saudi yang penuh dengan banyak cerita dibaliknya.