Makanan Khas Negara Turkmenistan

Telukpersia – Makanan Khas Negara Turkmenistan hampir serupa dengan hidangan yang ada di negara timur tengah lainnya. Negara yang satu ini memiliki pemandangan alam yang begitu memukau. Jadi jika berkunjung ke negara tersebut, Anda bisa menikmati pemandangan alam sekaligus kulinernya yang sulit dilupakan.

Banyak makanan lezat yang disajikan, mulai dari makanan pembuka, hidangan utama, dessert, sampai kudapan. Semua makanan tersebut bisa Anda nikmati di Turkmenistan. Apa saja ya nama makanan tersebut? Biar ga salah sebut, seperti Pevita Pearce ketika berkunjung ke negara timur tengah ini, langsung simak ulasan di bawah ini ya.

1. Shashlyk

Makanan Khas Negara Turkmenistan

Makanan khas negara Turkmenistan yang pertama adalah Shashlyk. Makanan ini mirip dengan satenya orang Indonesia. Daging yang ditusuk ini biasanya berbahan dasar daging domba yang dipanggang di atas api terbuka yang dibuat dari Holyxylon.

Holyxylon merupakan semak mirip pohon yang biasanya tumbuh di Gurun Karakum Turkmenistan yang luas dan memberikan rasa pada dagung yang dimasak di atasnya.

2. Makanan khas negara Turkmenistan – Kovurma

Makanan Khas Negara Turkmenistan

Makanan lezat selanjutnya yang berasal dari negara Turkmenistan adalah daging yang dipotong kecil-kecil. Daging tersebut digoreng atau ditumis dengan lemak hewani. Makanan ini sangat lezat, dan menjadi salah satu hidangan wajib pada saat musim panas atau dingin.

Untuk membuat Kovurma hanya memerlukan bahan-bahan seperti daging sapi, bawang Bombay, awingg putih, paprika hijau dan merah, tomat merah, daun bawang, saus sambal, lada hiding, kentang, dan kemudian garam secukupnya.

3. Shurpa

shurpa

Hidangan yang menggugah berikutnya bernama Shurpa. Makanan satu ini merupakan sup khas negara Turkmenistan yang sekilas mirip dengan sayur sop yang ada di Indonesia. Tak hanya populer di negara tersebut, sup ini juga terkenal sampai manca negara.

Sup terbuat dari kaldu kambing dan lengkap dengan tambahan kentang serta tomat. Kemudian ditambahkan dengan sayuran dan bumbu, seperti bawang goreng, wortel, tepung terigu, daun salam, garam dan merica. Setelah selesai, selanjutnya sup ditambahkan dengan krim asam, supaya makin nikmat bisa ditaburi dengan daun seledri.

4. Manti

manti

Manti adalah pangsit yang diisi dengan daging, bawang, garam dan lada hitam atau merah. Para pembutannya juga cukup mudah, yaitu dimasak dalam kukusan bertingkat atau ditumis. Cara penyajiannya cukup dengan ditambahkan dengan saus yogurt atau dengan merica. Selain dikukus, makanan ini memiliki versi yang digoreng sampai warnanya golden brown atau kecoklatan.

5. Chorek

Makanan Khas Negara Turkmenistan

Chorek merupakan roti pipih khas negara Turkmenistan yang dibuat dengan tamdyr, yakni oven tanah liat yang dianggap sebagai tempat paling suci dalam sebuah rumah.

Menurut tradisi di negara ini, makanan ini tidak boleh dipotong atau dipatahkan sembarangan dengan tangan. Melainkan harus dipecah dengan kedua tangan. Membalik sepoteng makanan khas negara Tukrmenistan ini harus menghadap ke bawah atau membuangnya juga tidak diperbolehkan.

6. Makanan khas negara Turkmenistan – Pilaf

Makanan Khas Negara Turkmenistan

Pilaf adalah makanan yang terdiri dari nasi dan daging. Penduduk Turkmenistan lebih suka menggunakan daging domba. Cara pembuatannya cukup mudah, yaitu dengan membumbui campuran nasi dengan berbagai rempah-rempah, lada, bawang, sayuran yang dipotong sangat tipis, dan terkadang masyarakat di sini menambahkan buah segar atau kering.

7. Makanan khas negara Turkmenistan – Gutap

Makanan Khas Negara Turkmenistan

Gutap bila diartikan dalam bahasa Indonesia, artinya bulan sabit. Makanan ini sejenis dengan roti pipih yang diisi dengan daging sapi atau domba dan bawang. Cara pembuatannya dengan dimasak dalam wajan di atas kompor lalu dimakan dengan satu tangan.

Makanan ini memiliki ragam varian isi, mulai dari daging, kentang, bayam, atau labu.

Negara Turkemenistan memiliki ragam kuliner yang membuat wisatawan betah berlama-lama di negara ini. Makanan ini selalu menjadi buruan para wisatawan saat menyambangi tempat wisatanya. Apakah Anda tertarik mencobanya?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *