Telukpersia – Hal perlu diketahui sebelum ke negara Oman yang sering dikaitkan dengan mitologi Pelaut Sinbad yang diceritakan dalam hikayat Seribu Satu Malam.
Menurut sebuah riwayat, Sinbad merupakan seorang pelaut dari Baghdad yang menetap di Oman. Cerita lainnya mengatakan, Sinbad memang lahir di ibukota kuno Oman, Sohar, yang berjarak 200 km dari ibukota Oman yang sekarang di Muscat.
Bangsa Oman, sejak dahulu telah memanfaatkan laut sebagai mata pencahariannya dan juga rantai niaga yang pengantarannya sampai ke Cina. Tidak heran, bila Anda akan menemukan orang Arab oman dengan karakter yang sangat ramah dan terbuka kepada wisatawan asing.
Bagi Anda yang tertarik mengunjungi Oman, hal yang perlu diketahui sebelum ke negara Oman harus dipersiapkan. Apa saja? berikut Telukpersia telah menyediakan informasinya untuk Anda.
1. Hal Perlu Diketahui Sebelum ke Negara Oman- Iklim Oman
Sebagaian besar wilayah Oman merupakan gurun dan iklim kering subtropis dengan curah hujan yang sangat rendah. Musim panas di Oman bagian utara terjadi di bulan Juni sampai dengan September, di mana suhu nya mencapai 40 derajat celcius.
Pada musim dingin, curah hujan sesekali menjadi sangat dinantikan, yaitu berkisar antara 19 derajat celcius sampai dengan 27 derajat celcius. Angin panas disertai debu terjadi pada musim semi dan musim panas, yaitu pada bulan Maret hingga September.
2. Aturan Berpakaian di Oman
Dalam hal berpakaian, masyarakat Oman dipengaruhi oleh kondisi alam, budaya dan nilai-nilai agama Islam. Laki-laki di Oman menggunakan dishdasha, pakaian terusan hingga mata kaki dengan lengan panjang dan menggunakan kopiah tradisional, yang disebut dengan kummah.
Sementara bagi wanita di Oman menggunakan abaya, gaun terusan yang cenderung berwarna hitam dan kerudung kepala. Bagi para pendatang tak perlu khawatir, bangsa Oman membebaskan mereka dalam berpakaian dengan atas yang menutup lengan atas dan bawahan hingga ke lutut. Tak ada keharusan menggunakan kerudung.
3. Hal Perlu Diketahui Sebelum ke Negara Oman – Kebijakan Visa
Pemegang paspor Indonesia dapat memperoleh visa Oman saat berada di kedatangan (visa on aarival) di Bandara Internasional Muscat atau di tempat pemeriksaan imigrasi di perbatasan Oman dengan Yaman atau perbatasan Oman dengan Persatuan Emirat Arab.
4. Mata Uang Oman
Mata uang Oman adalah Riyal (OMR) dengan satuan kecil (per seribu) yang disebut dengan baisa. Oman menetapkan nilai mata uangnya terhadap nilai tukar USD sebesar USD 2,6. Mata uang Oman merupakan mata uang dengan nilai tinggi ketiga di dunia, setelah Dinar Kuwait dan Dinar Bahrain.
Lihat juga: Profil dan biodata Shenina Cinnamon
5. Steker dan Voltase Listrik
Telepon pintar dan kamera merupakan dua hal yang melekat dengan kehidupan para pelancong. Tentu saja, pengisi daya keduanya juga selalu bisa Anda persiapkan, jadi jangan pernah luput untuk mencari informasi tentang steker dan voltase listrik di negara tujuan pelesiran Anda.
Di Oman, steker listrik dan stop kontak menggunakan tipe G dengan tegangan listrik standard sebesar 240 V dengan frekeunsi standard sebesar 50 Hz.
Nah itu tadi informasi mengenai hal yang perlu diperhatikan sebelum ke Negara Oman. Semoga informasi ini bermanfaat ya, selamat menjelajahi negaranya Bumi Sinbad.